Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya

Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya

Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya – Seorang pelaku usaha harus memiliki dan membangun branding dari bisnisnya. Branding merupakan salah satu hal penting yang harus dibangun sebuah bisnis, terlebih pada era globalisasi saat ini. Tenggelamnya batasan, membuat persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Bisa kita lihat, perusahaan atau bisnis yang berasal dari luar negeri dapat berdiri di Indonesia. Jumlahnya pun tidak bisa tidak satu atau dua saja, tetapi sangatlah banyak.

Sebuah Brand yang memiliki kekuatan dapat dengan mudah dikenal oleh para konsumen. Sehingga persaingan dalam dunia bisnis tidak berpengaruh besar pada brand yang telah kuat. Maka dari itu, pelaku usaha haruslah membangun brand agar tetap kuat tanpa takut tersaingi oleh pesaing di dunia bisnis.

Pengertian Branding

Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya
Branding Plan | Image Source : istockphoto.com

Branding memiliki kata dasar Brand yang bisa diartiikan sebagai identitas diri yang membedakan antar sesama, baik manusia, produk ataupun tempat. Sedangkan Branding merupakan sebuah kegiatan komunikasi, memperkuat, mempertahankan sebuah brand dalam rangka memberikan perspektif kepada orang lain yang melihatnya.

Menurut Landa (2006), pengertiannya bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jasa atau perusahaan. Namun, semuanya yang berkaitan dengan hal-hal  yang kasa mata dari sebyah merek, mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.

Menurut Kotler (2009), Branding merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual dengan untuk membedakannya dari bawang atau jasa pesaing.

Dari waktu ke awaktu, definisi branding semakin berkembang hingga kini didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membandung dan membesarkan brand. Bagi perusahaan, hal ini bukan hanya sekedar merek atau produk dikenal, tetapi sebagai image perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana masyarakat merasa bahwa perusahaan kamu merupakan yang terbaik.

Unsur- Unsur Branding

  1. Nama merek

Nama merupakan hal pertama yang harus dipenuhi jika ingin melakukan branding. Tanpa sebuah nama, maka produk tidak akan memiliki identitas yang memudahkannya untuk dikenali masyarakat.

  1. Logo (logo type, monogram, bedera)

Dalam melakukan branding, logo juga merupakan suatu hal yang penting. Dalam pembuatan logo, perhatikanlah  faktor keunikan dan image yang sesuai dengan brand. Logo yang unik akan memberikan dan meninggalkan kesan tak terlupakan bagi konsumen.

  1. Tampilan visual

Tampilan visual bisa diaplikasikan pada desain produk, desain kemasan, dan lain sebagainya. Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan terhadap sebauah produk.

  1. Penggunaan juru bicara

Juru bicara dalam hal ini bisa jadi seorang Co-Founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan atau orang terkenal yang telah diajak bekerjasama untuk meningkatkan pemasaran produk.

  1. Suara (lagu tematik)

Kehadiran sebuah lagu akan dapat melengkapi unsur visualisasi dan membuatnya lebih indah dan lebih mudah untuk diingat.

  1. Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)

Slogan yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses pembuatan brand, gunakan kata-kata yang memiliki unsur ceria dan positif, mudah diingat dan beda dari brand lainnya.

Jenis-Jenis Branding

Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya
Ilustrasi Teamwork | Image Source : istockphoto.com
  1. Product Branding

Jenis branding satu ini merupakan jenis yang paling umum. Sebab produk atau merek yang berhasil adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor. Ini merupakan usaha pemberian identitas pada sebuah produk yang mampu menarik konsumen untuk memilih produk tersebut dibanding produk pesaing. Jenis ini biasanya berfokus pada hasil produk saja, buka koporasi secara keseluruhan.

  1. Personal Branding

Jenis bradning satu ini merupakan strategi pemasaran yang paling populer dikalangan public figure seperti artis, musisi, politisi dan lainnya. Sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.

  1. Corporate Branding

Semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi karyawan dimata masyarakat. Hal ini sangatlah penting untuk mengembangkan reputasi perusahaan di pasar. Aspek sari sebuah perusahaan yang dimulai dari produk ditawarkan hingga kontribusi pegawai perusahaan terhadap masyarakat. Aspek-aspek ini antara lain, logo, visi perusahaan, website, kualitas, iklan, pemasaran, kredibilitas dan pelayanan.

  1. Destination Branding

Memiliki tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan seseorang. Jadi saat seseorang menyebut nama kota, misalnya Yogyakarta, maka orang dapat langsung mengingat gudeg atau bakpia. Jenis ini menggambarkan identitas suatu kota, daerah, negara, atau wilayah tertentu. Jenis ini biasanya digunakan dalam mempromosikan suatu wilayah untuk kebutuhan pariwisata atau bisnis.

  1. Cultural Branding

Salah satu usaha pemberian identitas atau merek yang disesuaikan dengan keadaan reputasi, budaya, kebiasaan suatu bangsa, lokasi atau orang-orang dari daerah tertentu.

Fungsi dan Tujuan Branding

  1. Sebagai penanda, dimana persahaan yang memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan kempetitornya.
  2. Promosi dan daya tarik, jika kamu memiliki brand yang kuat, maka promosi akan lebih mudah dilakuakn. Pelanggan pun akan lebih cenderung memilih brand yang kuat dan loyal terhadap brand yang sama.
  3. Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise. Beberapa hal tersebut akan membuat bisnis menjadi mudah diingat.
  4. Pengendali pasar, Brad yang kuat dapat mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenalnya.

Tujuan dari branding adalah untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun kepercayaan masyarakat terhadap brand dan membangun rasa cinta masyarakat terhadap brand. Tujuan ini merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. Strategi yang tepat akan membuat pelanggan lebih percaya dengan produk kamu dan lebih loyal terhadap perusahaan kamu.

Manfaat Membangun Merek

  1. Memberikan daya tarik bagi konsumen.
  2. Memudahakan perusahaan mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap produk atu jasa.
  3. Membuka peluang perusahaan untuk menetapkan harga jual yang tinggi.
  4. Peluang bagi sebagai pelaku usaha untuk melakukan diferensiasi produk.
  5. Menjadi pembeda atau ciri tertentu yang membedakan produk perusahaan dengan produk milik kompetitor.

Pentingnya Branding untuk Kemajuan Bisnis

Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya
Branding Plan | Image Source : istockphoto.com

Branding merupakan cara untuk mengkomunikasikan pesan dari sebuah produk bisnis kepada para konsumen dan calon konsumen. Melalui pelaksanaan yang baik, perusahaan akan dapat memberikan kesan yang baik kepada para penggunanya. Sehingga, membuat para pelanggan terus setia untuk menggunakan produk tersebut.

Selain itu, hal ini juga membuka jalan bagi perusahaan untuk dikenal lebih luas oleh para konsumen, baik dari logo maupun dari cara pemasaran. Tentu membangun sebuah brand merupakan investasi yang harus silakukan oleh setiap perusahaan.

Melakukan branding tentunya membutuhkan biaya yang besar. Untuk menghindari pengeluaran saat tidak perlu, maka harus mulai mengelola keuangan dengan baik. Dengan pengelolaan keuangan dengan baik, maka bisa kan terhindari dari beban usaha yang tidak dibutuhkan.

Sekian Apa itu Branding Serta Tujuan dan Manfaatnya. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kamu untuk mengetahui tujuan dari manfaat branding. Simak berbagai artikel menarik lainnya seputar bisnis hanya di Linkdibio Blog.